Skema Interkoneksi Bus
By:Vrayudha Ariendhika
A.
Skema Interkoneksi Bus
Menurut Jogiyanto (Jogiyanto, 2005, hal. 169) hubungan antara CPU
dengan
main memory ataupun dengan alat-alat input/output dilakukan dengan
suatu jalur
yang disebut dengan bus. Hubungan antara CPU dengan main memory
melalui jalur
bus yang dilekatkan pada memory data register, memory address
register dan
control unit di CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan
alat-alat
input/output tidak dilekatkan langsung ke alat-alat input/output
tersebut, tapi dapat
melalui suatu alat I/O port atau DMA controller atau I/O channel. (Drs. AG. Tamrin, 2013)
Ø I/O Port
I/O device tidak dilekatkan langsung dengan bus tetapi melelui
suatu I/O port I/O interface. I/O device dapat berkomunikasi dengan CPU dengan
cara mengirimkan informasi yang akan dikomunikasikan dengan bus. Informasi yang
dikirim dari I/O device ke main memory atau ke register di CPU diletakkan di
I/O port dan dikirimkan lewat data bus.Demikian juga bila informasi dari main
memory akan dikirimkan ke peripheral device jugamelaluidata bus dan diterima di
I/O port. Cara pengiriman informasi ke I/O device seperti ini disebut dengan
program-controlled I/O.
Dengan cara program-controlled I/O seperti tersebut hanya satu word
data saja yang dapat dikirimkan setiap saat. Cara ini banyak diterapkan pada
I/O device yang hanya dapat menangani satu karakter atau 1 byte saja setiap
saat. Jika satu blok data besar dibutuhkan untuk dikirimkan dari atau ke
peripheral device, cara yang lain yang harus digunakan adalah Direct Memory
Address (DMA). (gunadarma, 2016)
Ø DMA
Controller
(Direct Memory Access) merupakan konsep yang akan membuat
komunikasi antara peripheral device dengan main memory akan lebih efesien.
DMA Controller mempunyai suatu prosesor tersendiri di dalamnya.
Bila dengan Program-controlled I/O setiap kali terjadi pengiriman informasi
harus diawasi oleh CPU, maka dengan adanya DMA ini CPU hanya sekali memberi
sinyal untuk melakukan pengiriman sejumlah blok data antara Main Memory dan
peripheral device. Sehingga CPU dapat memproses perintah/pekerjaan yang lain.
Cara DMA ini digunakan untuk peripheral device yang mempunyai kecepatan tinggi
yang membutuhkan blok data yang besar seperti hard disk drive (Prof. Dr. Jogiyanto H.M, 2016)
Ø Memori
Memori
umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word
diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun
ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi
dispesifikasikan oleh sebuah alamat. (Syahruddin, 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Drs. AG. Tamrin, M. M. (2013). sistem komputer.
surakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
gunadarma, u. (2016,
agustus 19). NAMAKUVEE. Retrieved from Hubungan Antara CPU Dengan Main
Memory Dan I/O Device:
https://namakuvee.wordpress.com/2013/11/15/hubungan-antara-cpu-dengan-main-memory-dan-io-device/
Prof. Dr. Jogiyanto H.M,
M. (2016, agustus 19). Zain. Retrieved from Hubungan CPU dengan Main
Memory dan Alat-Alat I/O:
https://zainrochmanstmikprsw.wordpress.com/2012/03/22/hubungan-cpu-dengan-main-memory-dan-alat-alat-io/
Syahruddin, D. (2016,
agustus 19). blognya Deden Syahruddin. Retrieved from Jenis Bus Pada
Sistem Komputer dan Hubungannya Dengan Read dan Write!:
http://dedensyahruddin.blogspot.co.id/2014/01/jenis-bus-pada-sistem-komputer-dan.html
Nama:Vrayuha Ariendhika
Sekolah:SMK ISLAM 1 BLITAR
Moto:Jadilah Diri Sendiri
LEBIH JELASNYA KLIK DISINI