Pages

Jumat, 19 Agustus 2016

Skema Interkoneksi Bus

Skema Interkoneksi Bus
By:Vrayudha Ariendhika
A.   Skema Interkoneksi Bus
Menurut Jogiyanto (Jogiyanto, 2005, hal. 169) hubungan antara CPU dengan
main memory ataupun dengan alat-alat input/output dilakukan dengan suatu jalur
yang disebut dengan bus. Hubungan antara CPU dengan main memory melalui jalur
bus yang dilekatkan pada memory data register, memory address register dan
control unit di CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat
input/output tidak dilekatkan langsung ke alat-alat input/output tersebut, tapi dapat
melalui suatu alat I/O port atau DMA controller atau I/O channel. (Drs. AG. Tamrin, 2013)
Ø I/O Port
I/O device tidak dilekatkan langsung dengan bus tetapi melelui suatu I/O port I/O interface. I/O device dapat berkomunikasi dengan CPU dengan cara mengirimkan informasi yang akan dikomunikasikan dengan bus. Informasi yang dikirim dari I/O device ke main memory atau ke register di CPU diletakkan di I/O port dan dikirimkan lewat data bus.Demikian juga bila informasi dari main memory akan dikirimkan ke peripheral device jugamelaluidata bus dan diterima di I/O port. Cara pengiriman informasi ke I/O device seperti ini disebut dengan program-controlled I/O.
Dengan cara program-controlled I/O seperti tersebut hanya satu word data saja yang dapat dikirimkan setiap saat. Cara ini banyak diterapkan pada I/O device yang hanya dapat menangani satu karakter atau 1 byte saja setiap saat. Jika satu blok data besar dibutuhkan untuk dikirimkan dari atau ke peripheral device, cara yang lain yang harus digunakan adalah Direct Memory Address (DMA). (gunadarma, 2016)
Ø DMA Controller
(Direct Memory Access) merupakan konsep yang akan membuat komunikasi antara peripheral device dengan main memory akan lebih efesien.
DMA Controller mempunyai suatu prosesor tersendiri di dalamnya. Bila dengan Program-controlled I/O setiap kali terjadi pengiriman informasi harus diawasi oleh CPU, maka dengan adanya DMA ini CPU hanya sekali memberi sinyal untuk melakukan pengiriman sejumlah blok data antara Main Memory dan peripheral device. Sehingga CPU dapat memproses perintah/pekerjaan yang lain. Cara DMA ini digunakan untuk peripheral device yang mempunyai kecepatan tinggi yang membutuhkan blok data yang besar seperti hard disk drive (Prof. Dr. Jogiyanto H.M, 2016)
Ø Memori
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat. (Syahruddin, 2016)

DAFTAR PUSTAKA

Drs. AG. Tamrin, M. M. (2013). sistem komputer. surakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
gunadarma, u. (2016, agustus 19). NAMAKUVEE. Retrieved from Hubungan Antara CPU Dengan Main Memory Dan I/O Device: https://namakuvee.wordpress.com/2013/11/15/hubungan-antara-cpu-dengan-main-memory-dan-io-device/
Prof. Dr. Jogiyanto H.M, M. (2016, agustus 19). Zain. Retrieved from Hubungan CPU dengan Main Memory dan Alat-Alat I/O: https://zainrochmanstmikprsw.wordpress.com/2012/03/22/hubungan-cpu-dengan-main-memory-dan-alat-alat-io/
Syahruddin, D. (2016, agustus 19). blognya Deden Syahruddin. Retrieved from Jenis Bus Pada Sistem Komputer dan Hubungannya Dengan Read dan Write!: http://dedensyahruddin.blogspot.co.id/2014/01/jenis-bus-pada-sistem-komputer-dan.html

Nama:Vrayuha Ariendhika
Sekolah:SMK ISLAM 1 BLITAR
Moto:Jadilah Diri Sendiri
 LEBIH JELASNYA KLIK DISINI


0 komentar:

Posting Komentar